Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Giring, Kopiers, Dan Sarinah 18 Februari 2016

Sebagai   fans giring sewaktu kecil dan pernah dancing disco lazy time juga, saya benar-benar takjub bisa melihat Giring Nidji secara ekslusif di Sarinah, Thamrin bersama Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) Rambutnya yang blonde seperti bule membuatnya berbeda dibandingkan biasanya   yang terkenal dengan rambut kribo. Giring yang tampil dengan rambut barunya itu membuat ia lebih fresh dan terlihat seperti bule tampan. Di liput dari instagramnya, alias dikepoin, sepertinya Giring Nidji sedang menolak tua sehingga ia berpenampilan ala bule nidji seperti itu. Hihi... Hari ini, tepatnya tanggal 18 Januari 2015, secara spesial Giring Nidji hadir ke Sarinah tepatnya di lantai Aswana Nomor 16. Kedatangannya disambut blogger dengan meriah. Pasalnya, para blogger dan jurnalis juga telah hadir sedari tadi (red: rela pagi-pagi) demi tidak ketinggalan moment bersama Giring.  Kehadiran Giring Ganesha membuat suasana Sarinah semakin meriah dan penuh gelak tawa, sekalipun sedang berbincan

Seorang Jagoan Instan Indonesia Beraksi di Film Nasional

Jika anda bayangkan superhero? Apa yang ada di benak anda? Super man? Super hero? Atau super super lainnya? Tak tahukah anda bahwa Indonesia punya seorang jagoan? Ya, inilah yang ada di dalam cerita ini. Sebuah kisah imajinatif luar biasa yang cukup mengocok perut karena kelakuan tiga jagoan yang nganggur di Amerika yang akhirnya membantu Indonesia untuk mempunyai seorang jagoan. Yak, jagoan instan. Bukan hanya mie instan atau kopi instan saja yang kini Indonesia punya. Tapi juga jagoan instan. Jagoan instan ini diperankan oleh Kemal Palevi yang berperan sebagai Bumi yang awalnya adalah seorang pemuda biasa yang memiliki nasib kurang bagus. Mengapa bernasib kurang baik? Karena selain ia tinggal dengan hidup yang cukup kekurangan yang membuat ia tak bisa melanjutkan pendidikannya, ia juga punya ayah yang sakit keras yang tak kunjung sembuh. Tak hanya itu, awalnya ia harus merelakan perempuannya untuk bersama laki-laki lain yang jelek namun kaya raya. Berawal dari ide jagoan yang hampi

Konser I Am Hope, Konser Sejuta Semangat dan Harapan

I am Hope ... mendengar kata ini saja saya sudah sangat bahagia. Pasalnya pasti konser ini memberikan sejuta harapan bagi yang hadir dalam konser ataupun yang ada diluar sana yang sedang berjuang melawan kanker dan penyakit lainnya. I am Hope, seperti yang diutarakan Wulan Guritno dan Duta Kanker yang hadir pada acara konferensi pers dan konser serta prescreening film I am Hope pada saat itu, konser ini merupakan konser untuk memperingati hari kanker sedunia yang tepat jatuh pada 4 Februari. Keberadaan harapan bagi sejuta manusia ini didukung dengan adanya konsep Hope yang sudah ada sejak 2014 lalu kemudian ada film I Am Hope dan soundtrack Hope yang dinyanyikan oleh RAN yakni berjudul Nyanyian Harapan. Seperti beberapa sambutan yang hadir saat itu, pada dasarnya hari kanker sedunia bukanlah semata-mata untuk memberi namun kita sendiri juga harus sadar akan pola hidup sehat untuk menghindari kanker yang merupakan pembunuh nomor 1 di Dunia. RAN sendiri dalam hasil wawancara pers