Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Teori Menaikkan Taraf Hidup Masyarakat Agar Menjadi Masyarakat Maju Bukan Terus Berkembang

Kita, orang Indonesia, sudah terbiasa dibayar murah. Harga jasa kita murah. Barang serba murah dan lain sebagainya. Itulah yang membuat kita terlena "Yah ndak apa-apa lah yang penting rejeki". Sebuah salah kaprah terbesar menurut saya.Kita jadi terlena dengan hidup yang gi tu saja dan nggak naik-naik. Bahkan saat tenggorokan dan perut terasa mulai cekak kita tak mau membela diri. Mau saja dibayar segitu.   Menjadikan kita pribadi yang bermental hidup kaya dan nggak mau dibayar murah itulah sudah keharusan. Bukan apa,kita harus kaya. Tuntut apabila kita merasa cekak dalam kehidupan. Kerja 6 jam sampai 8 jam atau lebih hanya dibayar upah 50.000. Padahal hasil karya yang dihasilkan anda sudah berapa potong.  Hitunglah karya anda 1 kalau bikin sendiri untung 5000. Jika dikali 100 pcs perhari maka seharusnya anda bisa dibayar 500.000 perhari. Mau saja kita dibayar rendah dan menyerahkan tenaga kita begitu saja. Kenapa kita tak berupaya untuk menaikkan taraf kehidupan k