Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Alamat Media Massa

BERIKUT alamat-alamat email redaksi koran, majalah, jurnal dan tabloid yang menerima kiriman CERPEN/PUISI.. 1. Republika sekretariat@republika.co.id, aliredov@yahoo.com Tidak ada pemberitahuan dari redaksi terkait pemuatan cerpen. Sudah lama tidak memuat puisi. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), tetapi—pengalaman beberapa rekan penulis, harus sabar menagih ke redaksi beberapa kali agar segera cair. 2. Kompas opini@kompas.co.id, opini@kompas.com Ada konfirmasi pemuatan cerpen/puisi dari redaksi via email. Honor cerpen Rp. 1.o00.000,- (tanpa potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (tanpa potong pajak–referensi Esha Tegar Putra), seminggu setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis.

Puisiku: Jika

Jika langit pun takkan mampu menyapa kita lagi Melewati hari yang tak pernah ada kata akhiri Seperti katamu, katamu yang tak pernah peduli Akan segala kisah yang terjadi Selama ini Di dunia ini Bahkan kau acuhkan diri Merasa sempurna sendiri Merasa hidup sendiri Menjauhi diriku yang sendiri Di bayangan tak bertepi by: starlife

Sajakku: Seuntai Ungkapan Hati Tentang 'Kita' (Teruntuk Sahabatku)

Bahagia itu sederhana. Aku bisa tersenyum , kau bisa tersenyum... Kita bisa tersenyum. tidak ada yang ditutup-tutupi. Aku, kamu dan kita bersama, berbagi suka-duka. Sederhana bukan? *** Kelopak mataku masih terbuka di tengah malam ini, Mereka tak ingin terpejam, karena aku sedang merenungi semua yang telah terjadi. Perubahan, perubahan dan demi perubahan yang terjadi... Akankah kau menyadarinya... Jauh-jauh dekat-dekat. Jauh-dekat hati kita Aku resah. Menyulam kembali kenangan yang telah putus... Mengobati hati yang telah patah Memperbaiki senyuman yang seakan hambar Memperbaiki semua memori-memori kaca itu... Bersamamu Kita bersama Semoga, persahabatan, percintaan dan kasih sayang kita takkan pernah putus... selamanya. Karena aku percaya pada 1000 kekuatan cinta di hati kita Karena aku percaya bahwa cinta kita akan menaklukkan dunia Teruntuk sahabat di hatiku. Semoga kita akan saling menyayangi selamanya Ciputat, 19-02-2013 1:49 WIB Smile always...^^

Puisiku: Kau Yang Memberiku Arti

Jika hidup adalah simfoni Aku ingin kau yang memberikan arti Jika hidup adalah suatu keutuhan Aku ingin kau yang membuatku merasa utuh dan selalu bertahan Jika hidup adalah suatu kebahagiaan Aku ingin kau yang menemani bahagia Dan Jika hidup adalah belajar kesabaran Aku ingin kau yang memberiku saran disetiap ujian Kau memberikan arti yang lebih berarti di hidup ini Kau adalah sesuatu yang berarti Saat ini Dan Hingga nanti by: starlife gambar:google.com

True Story: Perjuangan Masa Kecil Mamah Papahku :)

Kamu tahu? Kalau hidup adalah penuh impian... kalau hidup adalah perjuangan? Mama dan papa selalu bercerita padaku kalau ia bersusah payah untuk mencapai dan menggapai semua impiannya. Kisah lika-liku mama yang melewati jalan terjal berliku, berbatu, gelap dan sunyi untuk sekolah. Serta, kisah lika-liku papa yang berjuang sebagai kakak untuk menjaga adik-adiknya, menjadi panutan untuk adik-adiknya. Yup semua itu menginspirasiku untuk menulis true story ini.. Kisah Nyata Mama Mama adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki 1 adik laki-laki. Mamaku adalah sosok yang selalu ada di pikirku dan selalu menginspirasiku. Waktu aku kecil bahkan hingga aku sebesar ini, mama masih sering menceritakan kisah masa kecilnya, masa perjuangannya serta segala pengalaman hidupnya. Mama sering bercerita bahwa waktu kecil ia merupakan siswi yang disayangi oleh para gurunya. Mama termasuk murid yang cukup pandai di sekolahnya meskipun mamah dari desa. Ya, desa yang sangattt

Puisiku: Melodi Bersamamu

Tunggu! Coba ramu lagi apa yang sebenarnya kamu tunggu Melodi-melodi yang mengalun dalam tiap langkahmu Langkah kita Tunggu! Tapi jangan buatku menunggu untuk mengetahui segenap melodi yang kau tunggu itu Yang selalu kau dambakan di hatimu Tunggu! Buat apa kau menunggu-nunggu Menguras waktu yang tak bisa kita tunggu-tunggu Ya, sebuah melodi ketika bersamamu Dan ku menebak itu CINTA. by: starlife

Cerpenku: Ceritaku Pada Langit Ketika Langit Tanpa Bintang

1 menit saja, bahkan sedetik... Itu sangat berarti untuk aku. Menatap langit yang kosong dan tanpa bintang, dunia terasa penuh kehampaan. Meski itu sangat menyejukkan hatiku karena aku merasa aku dan langit menyatu. :) Malam ini tak seperti biasanya, aku duduk di dekat jendela kamarku. Menikmati langit yang dirundung sepi. Entah kenapa, aku sangat menyukai ritual ini. Kesejukan, aku merasakan itu. Hah, menikmati malam seraya melepas penat yang ada.Tak biasanya aku bisa berdiam di jendela kamarku seperti ini. Biasanya, aku menikmati kamar kos yang lumayan sumpek dan membuatku bad mood. *** Kini, aku membuka jendelaku lebar-lebar dan mengambil kertas dan penaku. Aku duduk meramu malam ditemani kehampaan langit malam ini. Ya, 1 menit saja, bahkan sedetik... itu sangat berarti untuk aku. menatap langit yang kosong dan tanpa bintang. dunia terasa penuh kehampaan. meski itu sangat menyejukkan hatiku karena aku merasa aku dan langit menyatu. Satu paragraf awa