Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

My Students, My Children

Mereka... Ya.. mereka... Mereka hanyalah seorang anak-anak dari orangtua mereka Yang dibesarkan dan dididik Menjadi anak-anak yang cantik, tampan juga cerdas Dan kelak menjadi insan berkualitas Mereka adalah mereka... yang membawa sebuah tas ransel atau jinjing bergaya dewasa Berebut tangga untuk masuk kelas Berebut kursi untuk duduk Dan... Berkelahi kecil atau bermain cinta-cintaan di papan tulis Menangis jika diledek Atau menangis kencang jika permainan jadi sungguhan, Hingga akhirnya guru akhirnya kelimpungan Mereka ya mereka... Berebut untuk mengisi soal Bergaya bete jika gurunya sedang sibuk memeriksa Bergaya keki jika pertanyaannya tak kunjung dijawab Tetapi ingin pulang lebih cepat Mereka ya mereka... Mereka adalah seorang anak yang memiliki gaya belajar masing-masing Ada yang auditori, visual atau kinestetik Ada yang suka mencatat..ada pula yang tidak... Tapi satu yang saya ketahui...mereka adalah anak yang cepat dan sigap Mereka adalah mereka... T

Bagaimana Cinta Yang Sebenarnya Harus Ada?

Mencintai adalah hak semua makhluk. Setiap makhluk bebas mencintai siapa saja, baik itu mencintai Allah swt, mencintai rasulnya, mencintai agamanya, negaranya, mencintai orangtuanya, mencintai hewan peliharaan, mencintai alam, dan lain sebagainya. Kemudian bagaimanakah cinta kepada lawan jenis? Apakah sebuah perasaan itu salah apabila kita mencintai lawan jenis kita? Padahal ribuan, jutaan, bahkan miliaran lagu cinta telah orang buat dan membuat orang terbuai-buai karenanya. Saya pernah bercerita kepada sahabat saya yang merupakan seorang akhwat jilbabers, ia berkata seperti ini. “Tidak pernah salah apabila kita jatuh cinta kepada lawan jenis. Tidak pernah salah. Tetapi bagaimana kita menyikapi rasa itu adalah salah satu ujian. Ketika jatuh cinta, kita tidak boleh mendewakan dia, seolah-olah dia itu dewa atau Tuhan, bahkan kalau kamu mencintai dia dan membuat dirimu selalu terbayang-bayang, itu yang kurang tepat. Cintai dia cukup dengan doa dan beribadah kepada Allah swt.

Simfoni Rindu

Ada rindu dalam setiap waktu. Berarak tiada jemu.  Semu separuh waktu nyawaku Aku merindukanmu  Starlife

Sajak Cemburu

Ini puisi bukan sajak kata hati. Tak usah hiraukan bahkan, hingga malam nanti. Tidurlah saja! sajak cemburu-dewi starlife

My Opinion: Terbang!

Berawal dari sebuah percakapan iseng yang kemudian saya terus memikirkannya. Saya adalah seorang mahasiswi sosial yang sangat gerah dan prihatin dengan kemacetan. Jujur, kemacetan selalu ditemukan dimana-mana, ini tak dapat dipungkiri karena volume kendaraan yang melimpah dan akhirnya jalanan banjir kendaraan. Kemarin, baru saja saya mengalami hal yang menjengkelkan karena saya menunggu kopaja dan lamanya mencapai 45 menit. Saya menerka, penumpang itu sejujurnya sudah berhamburan dimana-mana menunggu kopaja yang sama dengan saya. Dan setelah kopaja itu tiba, benar saja kopaja langsung dipadati oleh penumpang. Nahas memang, penumpang banyak tapi macet lalu lintas. Yah ... meski saya tahu bahwa yang memiliki kendaraan pribadi pun sekarang sudah sangat banyak. Tetapi, kendaraan umum seperti kopaja pun masih menjadi sangat penting di beberapa daerah Indonesia yang banyak penduduk. Indonesia adalah sebuah negara di wilayah asia tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa, dimana pop

Cerpenku: Jilbab Cantik

Pernah mengikuti ajang di lomba vemale.com http://www.vemale.com/kontes-hijab-ramadan/detail/2205-dewi-sri-tunjungsari.html   Aku mengenakan jilbabku, terasa nyaman, Menutupi auratku dari pandangan laki-laki Saat ku memakai jilbab, mereka tak mau mendekatiku Menjauhiku dari marabahaya Mungkin itu keajaiban jilbab :) Jilbab, adalah salah satu upaya untuk melindungi dari mata atau tangan jahil para lelaki. Itulah yang kurasakan ketika memakai jilbab. Waktu itu aku belajar memakai jilbab saat usia SMA, aku merasakan banyak manfaat yang didapat saat memakai jilbab. Melindungi panas dan rambutku salah satunya. Hehe... tapi yang paling penting adalah pengalaman yang berbeda ketika aku memakai jilbab dan tidak memakainya. Sewaktu aku sepulang sekolah, aku melewati gang yang ramai oleh segerombolan para lelaki. Saatku tidak memakai jilbab, mereka seenaknya memanggil aku ‘N eng ’ atau apalah #whatever. Dan itu sangat membuatku risih. Namun, saat kumemakai jilbab merek