Langsung ke konten utama

Workshop Forum Sinergi Pesona Indonesia 26 November 2015 Bersama Kementrian Pariwisata dan ASITA

Indonesia memiliki destinasi wisata yang menarik baik dalam hal lingkungan, tempat wisata, fashion, kuliner dan lain sebagainya. Namun padadasarnya, masih sangat kurang dalam sinergi dalam mengekspos keindahan Indonesia. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Asnawi Bahar, Ketua Umum Ashita, wisatawan hanya sekitar 9,4 juta. Apakah ini kutukan? Sedangkan Tuhan saat Indonesia merdeka sedang tersenyum. Oleh karena itulah kita harus menjual apa yang mereka butuhkan bukan hanya apa yang kita punya

Bapak Asnawi Bahar, Ketua Umum ASITA- Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies, mengatakan bahwa kita harus bersinergi dalam berbagai hal. Baik itu dalam sinergi menulis maupun memberikan solusi bagaimana turis bisa pergi kesana, apa saja sarana, prasarana yang baik dalam hal pariwisata.

Bapak Iqbal dari Kementrian Pariwisata mengatakan bahwa kita harus mengatakan bahwa destinasi wisata Indonesia bukan hanya banyak tapi buaaanyakk. Sehingga target dari Presiden Indonesia Jokowi, yang mengatakan pada tahun 2019, Indonesia akan menembus 20 jutta wisatawan. Tentu saja hal itu harus didukung dengan infrastruktur dan memberikan fasilitas kepada para turis.

Berbagai permasalahan pariwisata sudah diselesaikan seperti permasalahan bebas visa bagi 94 negara sudah terjawab. Dan kini sekarang permasalahan nya adalah upaya branding. Oleh karena itu kita harus bersinergi mempromosikan berbagai destinasi di Indonesia.Kita harus mencontoh daerah kutub yang memiliki keterbatasan infrastruktur tetapi bisa menghasilkan income miliyaran.

Kak Arul, Komunitas Online Pesona Indonesia,  mengatakan komunitas ini diadakan untuk mengoptimalisasi branding pariwisata tersebut, dengan menulis di blog tentang destinasi wisata Indonesia dan menulis buku, sama halnya seperti yang dikatakan oleh Kak Aida dari Batavia Publishing yang telah berkecimpung lama di bidang publishing kepenulisan buku.


Bapak Iqbal dari Kementrian Pariwisata dan Bapak Asnawi Bahar sangat mendukung komunitas ini dan mendukung adanya program pergi ke destinasi wisata Indonesia untuk KOPI agar kopi mempromosikan buanyaaknya wisata Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Guru Berprestasi April 2020

Menjadi Teacher Of The Month di Fikar School tempat saya mengajar, adalah sesuatu yang membuat saya bersyukur tiada henti di 2020. Di bulan Desember 2019, saya mendapatkan peringkat teacher of the month December 2019. Di tahun 2020, saya kembali menjadi guru berprestasi di Bulan April 2020. Semoga bisa selalu berprestasi. Aamiin

Pengalaman Menjadi Guru Seni Prakarya di Sekolah dan Organisasi

Menjadi guru seni adalah suatu hal yang menyenangkan bagi saya. Memulai menjadi guru seni pada tahun 2017, kemudian founder mengintipnusantara.org dan graduatedshop membuat saya selalu mengupgrade diri untuk berkreasi. Berikut adalah beberapa karya murid-murid saya ketika saya mengajar.

Pemberian Beasiswa Bahasa Jerman Perancis Mengintip Nusantara dan Euro Management Indonesia Tahun 2020

Saat acara pembukaan Anggota Menusa tahun 2020, Mengintipnusantara.org bekerjasama dengan Euro Management Indonesia dengan mengadakan Seminar beasiswa ke luar negeri dengan tajuk “Studi Ke Luar Negeri Bukan Mimpi” yang dihadiri oleh ratusan peserta. Semua peserta antusias dalam seminar itu dan dalam seminar ini diberikanlah 50 Beasiswa Bahasa Jerman dan Perancis dari Euro Management Indonesia. Beasiswa ini dilakukan melalui proses seleksi CV dan motivation letter dan terpilihlah 50 peserta beasiswa Bahasa Jerman dan Perancis. Selanjutnya bisa di klik di https://mengintipnusantara.org/pemberian-50-beasiswa-bahasa-jerman-dan-perancis-2020-dari-euro-management-indonesia/